Varian Baru Virus SARS-CoV-2 Mendekati Indonesia, Menristek Bergerak Cepat
Pada 8 Januari 2021 telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Surveilans Genom Virus SARS-CoV-2 antara Menristek/Kepala BRIN dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara Plt. Sekretaris Menristek/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito dengan Kepala Balitbangkes Kemenkes Slamet tentang riset dan inovasi dalam rangka surveilans genom virus SARS-CoV-2.
Pada kesempatan sama, Presiden Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) Dr. Peter Bogner, organisasi bank data influenza di dunia yang berinisiatif mengumpulkan semua data genom virus flu termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, menyampaikan tantangan Indonesia dalam melakukan surveilans genom virus SARS CoV-2 adalah pada luasnya wilayah nusantara dan populasi yang tinggi.
Hal ini menyebabkan dibutuhkan waktu dan sumber daya yang besar untuk mengumpulkan data WGS lebih banyak dan detail, sehingga masih mungkin varian baru tersebut belum terdeteksi.
“Dibutuhkan usaha bersama pemerintah untuk secara masif mengumpulkan data dengan cakupan yang lebih luas, tidak hanya daerah metropolitan. Namun ke seluruh pelosok untuk mendapatkan data sampel dan gambaran geografi wilayah penyebaran secara baik,” terang Peter Bogner. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Varian baru virus SARS-Cov-2 sudah ditemukan di Australia dan asia karena itu Menristek gencarkan surveilans
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Cegah Varian Baru Covid-19, Ganjar Minta Masyarakat Memperketat Prokes
- Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi dan Terus Lakukan Prokes, Jangan Kendur!
- Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi
- Pyongyang Tidak Becus, Wabah Covid-19 di Korut Dapat Berdampak Global
- WHO Lacak Varian Baru Covid-19 yang Mendominasi Kasus Global, Waspada!
- Puan Maharani Beri Peringatan, Omicron Siluman Harus Ditangani dengan Serius!