Varian Omicron Cepat Menyebabkan Kematian? Ahli Epidemiologi Bilang Begini

Jumlah tersebut jauh lebih besar dari varian virus pertama yang berasal dari Wuhan yaitu laju transmisi 2 hingga 4, dan laju transmisi varian Delta yang mencapai 6 sampai 8.
Saat ini, lanjut Masdalina, para ahli sedang mengonfirmasi mengenai kemungkinan adanya kasus kematian akibat Omicron.
"Memang saat ini didapatkan hasil belum ada yang meninggal karena Omicron, tetapi itu akan dikonfirmasi karena peningkatan kasus di Afrika juga meningkatkan jumlah kematian di sana," katanya.
Sejauh ini penelitian juga masih mengonfirmasi apakah varian Omicron berdampak lebih buruk pada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia maupun orang dengan komorbid.
Hal itu dikarenakan Omicron hingga saat ini masih menginfeksi orang usia produktif.
Namun, ada pula dugaan yang menyebutkan Omicron berpengaruh lebih buruk pada orang yang mengidap penyakit HIV.
"Seperti yang kemarin diduga penderita HIV, karena cukup besar prevalensi HIV di sana."
"Namun, semua ini masih under investigation dan semua negara sudah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan cegah tangkal supaya tidak masuk ke negaranya," kata dia.
Varian Omicron cepat menyebabkan kematian? Ahli epidemiologi dari PAEI bilang begini.
- Iis Dahlia Ungkap Alasan Takut Meninggal Dunia
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak