Varian Omicron Mengancam, Sinovac Tidak Tinggal Diam

jpnn.com, BEIJING - Produsen vaksin terkemuka di China, Sinovac Biotech akan melakukan penelitian untuk mengetahui dampak varian Omicron terhadap vaksin inaktif COVID-19.
“Kami juga akan mengevaluasi apakah perlu dikembangkan vaksin baru untuk menghadapi varian Omicron tersebut dalam waktu dekat,” demikian pernyataan Sinovac, di Beijing, China, Selasa.
Produsen vaksin yang berbasis di Beijing tersebut telah memantau perkembangan kasus varian Omicron.
“Kami secara aktif juga mengumpulkan informasi dan sampel varian Omicron melalui jaringan mitra kami di seluruh dunia,” demikian Sinovac.
Sebelumnya Sinovac telah mengembangkan vaksin inaktif COVID-19 untuk varian Gamma dan Delta.
“Jika diperlukan, kami akan segera melakukan pengembangan dan meluncurkan produksi vaksin baru dalam skala besar, agar bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi baru,” demikian disampaikan Sinovac. (ant/dil/jpnn)
Produsen vaksin terkemuka di China, Sinovac Biotech akan melakukan penelitian untuk mengetahui dampak varian Omicron terhadap vaksin inaktif COVID-19.
Redaktur & Reporter : Adil
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD