Variasi Unggulan
Oleh: Dahlan Iskan
Itu dulu. Belakangan ini banyak sekali sekolah Islam yang menjelma jadi sekolah unggulan.
Mereka kini boleh dibilang sudah menyamai kehebatan mutu sekolah Kristen dan Katolik.
Sebagai contoh saya pernah menyebutkannya: Al-Izzah; Thursina; Al-Hikmah (semua di Jatim); Al Islam, Solo; Bina Insan Mulia di Cirebon; dan banyak lagi.
Tentu masih lebih banyak sekolah Islam yang belum berubah: masih biasa-biasa saja.
Ada juga sekolah unggulan yang dipelopori tokoh nasional yang ingin berbakti ke daerah asal. Misalnya: Soposurung di Balige dan Del di utara Balige. Yang satu oleh Jenderal T.B. Silalahi dan satunya oleh Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan.
Begitu banyak pihak yang prihatin dengan mutu pendidikan. Sebagian tidak sebatas prihatin tetapi berbuat nyata.
Rasanya sekolah unggulan akan terus lahir –karena yang tidak unggul tidak dapat pasar.
Sulthon sendiri akan menyelenggarakan pertemuan puncak innovator pendidikan. Bulan depan. School Innovators Summit. Siapa saja boleh mendaftar. Asal memenuhi syarat: sudah mempraktikkan pembaruan dan kreasi nyata dalam menyelenggarakan pendidikan.
Sebanyak 40 SMA Unggulan segera dibangun. Anda sudah tahu namanya: SMA Garuda. Rasanya itu akan seperti SMA Taruna Nusantara.
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Foto Pimpinan
- Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji