Vatikan Serukan Tidak Layak Bahas Kiamat
Jumat, 21 Desember 2012 – 09:21 WIB
PREDIKSI kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, dianggap lelucon oleh Vatikan. Dikutip dari foster.com, Jumat (21/12), astronom terkenal Vatikan berani menjamin bahwa prediksi itu tidak akan terjadi. Kiamat belum masanya tiba.
Direktur Observatorium Vatikan, Pendeta Jose Funes, menulis di surat kabar Vatikan, L"Osservatore Romano, bahwa ramalan suku Maya tersebut lebih baik diabaikan saja. "Ramalan itu bahkan tidak layak dibahas," tegasnya.
Funes menulis, alam semesta akan terus berkembang selama miliaran tahun. Dia meyakini bahwa masa kematian tidak pernah memiliki kata terakhir.
Ramalan bangsa maya sendiri menggunakan kalender yang dimulai pada 3.114 SM, menandai waktu pada sekitar 394 tahun yang dikenal sebagai periode Baktun. Bangsa Maya menulis bahwa Baktun ke-13 akan berakhir atau disebut terjadinya akhir dunia, tepat pada 21 Desember.(afz/jpnn)
PREDIKSI kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, dianggap lelucon oleh Vatikan. Dikutip dari foster.com, Jumat (21/12), astronom terkenal Vatikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika