Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia

Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
Veda Praxis dan DIGITS Unpad ungkap kesenjangan implementasi GRC di industri Indonesia. Foto: dok. Veda Praxis

"Dunia pendidikan harus responsif dan adaptatif terhadap tantangan GRC dengan menyesuaikan kurikulum dan menyiapkan talenta yang dapat menjawab kebutuhan masa depan,” ucapnya.

Hal ini menunjukkan perlunya penyesuaian pendidikan untuk menyiapkan generasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan GRC.

Veda Praxis melalui inisiatif ini berharap riset yang mereka hasilkan dapat menjadi panduan praktis bagi industri dalam mengatasi kendala implementasi GRC.

“Kami berharap data dan informasi yang dihasilkan oleh riset kolaborasi ini dapat menjadi masukan berharga bagi para pelaku industri untuk menerjemahkan awareness yang sudah kuat menjadi implementasi GRC yang efektif untuk mendukung pertumbuhan industri secara berkelanjutan," ujar Syahraki Syahrir, S.E., Ak., M.M., CEO & Partner Veda Praxis.

Inisiatif ini sejalan dengan misi Veda Praxis dalam mendorong knowledge sharing terkait GRC di Indonesia. Mereka juga menyediakan berbagai materi seperti handbook, buletin, dan artikel yang dapat diakses secara online untuk mendukung para pemangku kepentingan dalam memperkuat penerapan GRC di industri. (esy/jpnn)

Veda Praxis dan DIGITS Unpad ungkap kesenjangan implementasi GRC di industri Indonesia.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News