Veddriq Leonardo Asal Kalbar jadi Juara Dunia di AS, Sutarmidji: Ini Tentu Sangat Membanggakan
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bangga atas prestasi yang diraih atlet panjat tebing asal Kalbar Veddriq Leonardo pada IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat (AS).
"Seperti kita tahu, kemarin ada kabar yang membahagiakan yang mana putra daerah Kalbar, anak kita Veddriq Leonardo berhasil menjadi juara dan membuat rekor baru pada event IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, USA," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu (30/5).
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalbar itu berharap prestasi yang diraih Veddriq Leonardo itu dapat menjadi motivasi dan inspirasi pemuda lainnya.
"Ini tentu sangat membanggakan dan saya harap jejaknya bisa di ikuti oleh pemuda Kalbar lainnya untuk berkarya di bidangnya masing-masing," ungkapnya.
Sutarmidji menjelaskan saat ini ada dua atlet Kalbar yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada kejuaraan dunia.
Pertama, Vedriq Leonardo yang merupakan atlet panjat tebing Kalbar yang baru saja memecahkan rekor dunia, sekaligus menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di AS. Kediua, Restu Anggi yang mendapatkan medali perunggu di kejuaraan dunia junior angkat besi di Uzbekistan.
"Semoga dapat menjadi inspirasi dan kami ucapkan selamat untuk putra-putri terbaik Kalbar," ujarnya.
Seperti diketahui, Sabtu kemarin media sosial di Kalbar dibanjiri dengan sosok yang membanggakan masyarakat, yang mana Veddriq Leonardo, mahasiswa PGSD FKIP Untan, berhasil menjadi juara dunia dalam kejuaraan panjat tebing di event event IFSC Climbing Worl Cup 2021 di AS.
Gubernur Kalbar Sutarmidji bangga dengan prestasi Veddriq Leonardo di IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat. Sutarmidji berharap prestasi Veddriq Leonardo menjadi insipirasi para pemuda.
- Dorong Sport Tourism, Pemkot Tangerang Gelar Kejurnas Panjat Tebing, Peserta dari 20 Provinsi
- Dramatik Datar
- Kepulangan Veddriq Leonardo Disambut Meriah Warga Kalbar
- No Day
- Olimpiade Paris 2024: Ada yang Berbeda dari Indonesia
- Prof Niam Gemakan Nama Veddriq dan Rizki Juniansyah dalam Khotbah di Istiqlal