Velix Wanggai Diminta Beri Sanksi pada Setyardi
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Istana Negara terutama Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otda Velix Wanggai diminta memberi sanksi tegas terhadap stafnya Setyardi Budiono.
Setyardi adalah asisten Velix sekaligus pemimpin redaksi dari tabloid Obor Rakyat yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap Joko Widodo.
"Atasannya lah yang harus menjatuhkan sanksi. Atasannya itu Velix Wanggai, di atasnya ada Yudhoyono. Merekalah yang harus membuat hukuman terhadap anak buahnya yang lakukan itu," ujar Pengamat Politik dari LIPI Prof. Indria Samego dalam diskusi di Jakarta, Kamis, (19/6).
Menurut Indria, secara pribadi Setyardi berhak mengutarakan pendapat politiknya. Namun, dengan jabatannya di Istana Negara, Indria menganggap apa yang dilakukan Setyardi justru mencoreng netralitas Istana Negara.
"Produk tulisan yang dia keluarkan itu sama sekali tidak menunjukkan intelektual, intelijensi dari seseorang yang layak menduduki jabatan itu," tegas Indria.
Jika tidak ada sanksi tegas dari Istana, kata Indria, justru akan menimbulkan dugaan yang beragam dari masyarakat.
"Kalau dia tidak jatuhkan sanksi, maka muncul kecurigaan kemudian, jangan-jangan dia diperintahkan. Sanksi untuk cegah jangan sampai ada kesimpulan mengarah ke sana," tandas Indria. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pihak Istana Negara terutama Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otda Velix Wanggai diminta memberi sanksi tegas terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru