Venezuela Tambah Musuh, Usir Dubes Brasil dan Kanada

Venezuela Tambah Musuh, Usir Dubes Brasil dan Kanada
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: AFP

Rodriguez juga menyebut alasan pengusiran Kowalik. Yakni, Kowalik kerap mengunggah komentar kasar dan vulgar tentang Venezuela. Namun, sanksi yang dijatuhkan Kanada kepada beberapa pejabat senior Venezuela sangat mungkin ikut andil.

Kanada pun tidak tinggal diam. Mereka telah bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan petinggi negara-negara lain untuk membahas strategi memulihkan aturan di Venezuela.

Juru Bicara untuk Urusan Global Kanada Natasha Nystrom menegaskan tidak akan tinggal diam saat pemerintah yang dipimpin Maduro tersebut merampok hak-hak dasar demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) penduduk Venezuela.

”Keputusan kami tidak berubah,” tegasnya.

Pemerintah Venezuela Rabu lalu (20/12) dikecam dunia internasional karena Dewan Konstitusi Nasional yang pro pemerintah melarang tiga partai oposisi paling berpengaruh di negara tersebut untuk berpartisipasi dalam pemilu presiden tahun depan.

Langkah itu tentu saja bakal memuluskan jalan Maduro menuju kursi kepemimpinan dan memperpanjang kekuasaannya.

”Itu bukan demokrasi,” cuit kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Karakas. Seperti Kanada, AS juga menjatuhkan sanksi kepada Maduro dan beberapa pejabat Venezuela lainnya tahun ini. (sha/c11/any)


Baru-baru ini hubungan diplomatik negara kebanggaan aktivis sayap kiri dunia tersebut merenggang dengan Brasil dan Kanada menegang


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News