Venture Debt Bisa jadi Alternatif Pendanaan Bisnis UMKM

Venture Debt Bisa jadi Alternatif Pendanaan Bisnis UMKM
Qverse menggelar media gathering di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Foto: Tim Qverse

"Bisnis saat ini tidak hanya tumbuh cepat, tetapi harus mencapai pertumbuhan dengan profit sehat, pengeluaran rasional dan tepat dengan kebutuhan, dan penggunaan pendanaan dengan basis fundamental bisnis yang kuat," kata Gena saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Gena menilai Venture Debt memberikan opsi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan masing - masing profil serta risiko bisnis tanpa mengurangi dilusi kepemilikan.

Konsep Venture Debt sendiri diketahui pendanaan yang bersifat utang dan akan dikembalikan sesuai waktu yang disepakati.

Memegang model tersebut, Gena yakin pertumbuhan bisnisnya akan terus meningkat pada tahun ini.

"Kami targetkan pertumbuhan bisnis dua sampai tiga kali lipat dibanding tahun lalu," imbuhnya.

Di sisi lain, Head of Investor Relations Qverse, Anggara Pradipta menyampaikan pihaknya menjunjung prinsip Profit, Prudence, and Promising fundamentals (3P) dalam prosesnya.

Dalam praktiknya, pihaknya menerapkan sistem monitoring pertumbuhan bisnis yang menyeluruh dan berkala untuk memitigasi risiko dan memproyeksi tantangan bisnis ke depannya sehingga risiko dapat diantisipasi bersama-sama.

"Adanya fundamental bisnis sehat, pendanaan akan digunakan untuk hal yang bersifat ekspansi pertumbuhan, sehingga dengan sendirinya akan mengurangi risiko kegagalan bisnis atau pembayaran itu sendiri," ujar Anggara. (mcr31/jpnn)

Ventur Debt dapat menjadi alternatif pendanaan untuk bisnis lokal yang ingin meningkatkan pertumbuhan.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News