Venue Dayung dan Menembak Asian Games Rampung 31 Desember
jpnn.com, PALEMBANG - Pembangunan venue dayung dan menembak untuk Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, ditarget rampung pada akhir Desember 2017.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, progres pembangunan dua venue itu sudah di atas 90 persen.
Basuki sudah meninjau langsung progres pembangunan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, dan Ketua KONI Tono Suratman, pekan lalu.
Saat itu, rombongan kali pertama meninjau venue boling. Setelah itu, rombongan melihat venue menembak, voli pantai, sepak takraw, water treatment plan, Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring, rusunami, dan Stadion Utama Sriwijaya.
“Ada stadion baru yakni soft tenis yang baru mulai pembangunannya sehingga baru bisa selesai Juli 2018 dan masih ada waktu dua bulan untuk uji coba,” jelas JK, sapaan karib Jusuf Kalla.
Dari 17 venue di Palembang, dua di antaranya dibangun Kementerian PUPR.
Yakni dayung dan menembak yang dikerjakan PT.Nindya Karya (Persero). “Hingga awal Desember 2017, progres konstruksi pembangunan venue dayung sudah 95,91 persen. Untuk pembangunan dan renovasi shooting range sudah mencapai mencapai 90,94 persen. Kedua venue tersebut akan selesai pada 31 Desember 2017,” ungkap Basuki.
Pembangunan venue dayung yang dimulai sejak 7 Desember 2016 hingga 31 Desember 2017 menelan biaya Rp 148 miliar.
Pembangunan venue dayung dan menembak untuk Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, ditarget rampung pada akhir Desember 2017.
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Viko Berharap Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat Putra Kaltim
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin
- Ucok Harapkan Anak Muda Palembang Berpartisipasi dalam Pembangunan