Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?

Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Pengamat menilai ada cara lain verifikasi identitas yang lebih aman daripada swafoto dengan kartu identitas.  (Foto: Detik.com/ Rifkianto Nugroho)

"Betul, Bu. Aturannya sudah begitu untuk semua."

Saya merasa percuma berdebat dengan petugas yang hanya menjalankan aturan.

Maka kali ini sebagai konsumen yang tidak berdaya, saya tak punya pilihan lain selain berpose meski tanpa senyum.

Dan sejak saat itu banyak pertanyaan yang berkecamuk di pikiran saya, mulai dari keamanan data pribadi sampai model verifikasi identitas yang ideal.

Saya berbicara dengan pakar digital forensik sekaligus CEO Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah untuk memastikan apakah keresahan saya wajar.

Kebijakan 'Know Your Customer' yang salah kaprah

Ruby Alamsyah mengatakan syarat swafoto dengan memegang KTP ini mulai marak sejak menjamurnya digital platform finansial seperti bank digital atau pinjaman online.

"Proses tersebut merupakan bagian dari proses Know Your Customer (Ketahui Pelanggan Anda) atau KYC yang diwajibkan regulator, baik OJK, BI atau pemerintah untuk memastikan platform tahu siapa user yang ia akan layani, yang menjadi pelanggan dia."

"Namun ada beberapa celah atau salah kaprah dalam upaya comply terhadap aturan tersebut," tambah Ruby.

Apakah cuma saya yang khawatir ketika diminta berfoto memegang KTP? Praktik ini bukan saja lumrah di Indonesia, tapi juga telah terlembaga, menjadi tahapan tanpa alternatif lain saat mengurus berbagai hal, mulai dari bank hingga provider telepon

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News