Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
"Betul, Bu. Aturannya sudah begitu untuk semua."
Saya merasa percuma berdebat dengan petugas yang hanya menjalankan aturan.
Maka kali ini sebagai konsumen yang tidak berdaya, saya tak punya pilihan lain selain berpose meski tanpa senyum.
Dan sejak saat itu banyak pertanyaan yang berkecamuk di pikiran saya, mulai dari keamanan data pribadi sampai model verifikasi identitas yang ideal.
Saya berbicara dengan pakar digital forensik sekaligus CEO Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah untuk memastikan apakah keresahan saya wajar.
Kebijakan 'Know Your Customer' yang salah kaprah
Ruby Alamsyah mengatakan syarat swafoto dengan memegang KTP ini mulai marak sejak menjamurnya digital platform finansial seperti bank digital atau pinjaman online.
"Proses tersebut merupakan bagian dari proses Know Your Customer (Ketahui Pelanggan Anda) atau KYC yang diwajibkan regulator, baik OJK, BI atau pemerintah untuk memastikan platform tahu siapa user yang ia akan layani, yang menjadi pelanggan dia."
"Namun ada beberapa celah atau salah kaprah dalam upaya comply terhadap aturan tersebut," tambah Ruby.
Apakah cuma saya yang khawatir ketika diminta berfoto memegang KTP? Praktik ini bukan saja lumrah di Indonesia, tapi juga telah terlembaga, menjadi tahapan tanpa alternatif lain saat mengurus berbagai hal, mulai dari bank hingga provider telepon
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?
- Sepatu Buatan Indonesia Incar Peluang di Pameran Perlengkapan Militer di Australia
- Pelaku Kekerasan Seksual di Kereta Komuter Akan Masuk Daftar Hitam dan Dilarang
- Dunia Hari Ini: Staf PBB Ikut Jadi Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza