Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Dia mengaku sudah melakukan tes di beberapa platform online di Indonesia dengan menggunakan teknik simpel, misalnya menggunakan dua software bantuan.
"Saya bisa mengaku jadi orang lain, pakai data foto orang lain, pakai ID card yang saya bikin fake, akhirnya saya terverifikasi, disetujui oleh sistem KYC online tadi."
Kelemahan inilah yang menurut Ruby menyebabkan banyaknya "pembuatan rekening penjahat atau penampung kejahatan di bank-bank digital yang menggunakan KYC itu."
"Akhirnya penjahat bisa merasa tenang dan santai, tidak khawatir bisa ditangkap dengan mudah, karena mereka menggunakan identitas orang lain."
Ini belum lagi bicara soal risiko kebocoran foto-foto yang berisi data pribadi tersebut.
Sebagai alternatif cara verifikasi identitas yang aman, Ruby menawarkan verifikasi melalui alamat yang selama ini menurutnya masih jarang dilakukan.
"Aplikasi atau website itu diakses menggunakan mobile phone, laptop, atau PC, yang mana semua device itu bisa diketahui lokasinya."
Apakah cuma saya yang khawatir ketika diminta berfoto memegang KTP? Praktik ini bukan saja lumrah di Indonesia, tapi juga telah terlembaga, menjadi tahapan tanpa alternatif lain saat mengurus berbagai hal, mulai dari bank hingga provider telepon
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?