Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Dia mengaku sudah melakukan tes di beberapa platform online di Indonesia dengan menggunakan teknik simpel, misalnya menggunakan dua software bantuan.
"Saya bisa mengaku jadi orang lain, pakai data foto orang lain, pakai ID card yang saya bikin fake, akhirnya saya terverifikasi, disetujui oleh sistem KYC online tadi."
Kelemahan inilah yang menurut Ruby menyebabkan banyaknya "pembuatan rekening penjahat atau penampung kejahatan di bank-bank digital yang menggunakan KYC itu."
"Akhirnya penjahat bisa merasa tenang dan santai, tidak khawatir bisa ditangkap dengan mudah, karena mereka menggunakan identitas orang lain."
Ini belum lagi bicara soal risiko kebocoran foto-foto yang berisi data pribadi tersebut.
Sebagai alternatif cara verifikasi identitas yang aman, Ruby menawarkan verifikasi melalui alamat yang selama ini menurutnya masih jarang dilakukan.
"Aplikasi atau website itu diakses menggunakan mobile phone, laptop, atau PC, yang mana semua device itu bisa diketahui lokasinya."
Apakah cuma saya yang khawatir ketika diminta berfoto memegang KTP? Praktik ini bukan saja lumrah di Indonesia, tapi juga telah terlembaga, menjadi tahapan tanpa alternatif lain saat mengurus berbagai hal, mulai dari bank hingga provider telepon
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata