Verifikasi Honorer Sedot Rp25 M
Kamis, 23 September 2010 – 18:27 WIB
JAKARTA--Verifikasi dan validasi data honorer menelan anggaran yang cukup besar yaitu Rp25 miliar. Anggaran itu terdiri dari Rp19 miliar untuk audit data honorer dan sisanya Rp6 miliar untuk proses administrasi.
"Anggaran itu sudah cair karena masuk dalam APBNP-2010," kata Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tasdik Kinanto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis (23/9).
Baca Juga:
Di hadapan para politisi Senayan, Tasdik menegaskan, dengan anggaran Rp25 miliar itu, sudah bisa menyelesaikan proses verifikasi dan validasi data honorer baik yang sesuai PP 48 Tahun 2005 jo PP 43 Tahun 2007 maupun honorer yang non APBN/APBD. Itu sebabnya, dalam pagu indikatif di RAPBN 2011, Kementerian PAN&RB tidak mengajukan tambahan anggaran.
"Anggaran Kementerian PAN&RB relatif tidak berubah sekitar Rp153,9 miliar. Untuk pendataan honorer pun kita tidak mengajukan tambahan karena dana Rp25 miliar sudah cukup," tandasnya. Terhadap hal ini, komisi II DPR meminta jaminan agar Kementerian PAN&RB bisa melaksanakan validasi dan verifikasi sesuai waktu yang ditetapkan yaitu tiga bulan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Verifikasi dan validasi data honorer menelan anggaran yang cukup besar yaitu Rp25 miliar. Anggaran itu terdiri dari Rp19 miliar untuk audit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak