Verifikasi PSSI Dinilai Tak Punya Nilai Hukum

Verifikasi PSSI Dinilai Tak Punya Nilai Hukum
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.
Forum Pengprov PSSI (FPP) sebagai penggagas RASN, hingga saat ini belum menerima hasil laporan verifikasi resmi PSSI, selaku pihak yang mewakili secara resmi menyerahkan berkas dokumen 452 anggoat PSSI pengusung KLB

Sementara itu, PSSI siap menguji keabsahan proses verifikasi yang dilakukan kepada KPSI. Ini terkait pernyataan PSSI jika data 2/3 anggota yang menginginkan digelarnya KLB tidak valid.

Dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Crown Plaza, Selasa (10/1), PSSI menyatakan jika total 460 anggota yang berkeinginan menggelar KLB tidak sesuai data PSSI.

Dalam jumpa pers yang dipimpin ketum PSSI Djohar Arifin Husin, waketum PSSI, Farid Rahman, dan beberapa anggota Exco PSSI, federasi sepak bola Indonesia ini menegaskan jika ada 140 surat yang cacat.

Cacat pertama ada 11 surat keanggotaan PSSI yang rangkap dua. Cacat kedua, ada 80 surat keanggotaan yang ternyata masih berstatus bukan anggota atau masih dalam proses menjadi anggota. Sedangkan kecacatan ketiga, PSSI pernah menerima surat pakta integritas dari klub-klub yang bermain di Divisi 1 dan Divisi 2 sebanyak 49 surat anggota.

JAKARTA - Hasil verifikasi 452 anggota PSSI yang diumumkan  ke publik di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Selasa (10/1), dianggap tidak memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News