Veronica Koman Unggah Video Kapolres Malang Ancam Tembak Mahasiswa Papua, Ini Reaksi Polda Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Aktivis HAM Veronica Koman baru-baru ini mengunggah video polisi yang mengancam mahasiswa Papua, melalui akun pribadinya @VeronicaKoman di Twitter.
Dalam video itu terdengar Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simamarta melontarkan kata-kata ancaman untuk menembak sejumlah mahasiswa Papua di Mapolresta Malang. Video itu
Sejumlah personel kepolisian dan beberapa awak media massa dalam video berdurasi 0.23 detik itu terlihat berada di depan Mapolresta Malang.
"Jika kamu masuk batas pagar, halal darahnya, tembak! Kamu halal darahnya!," seru seseorang dalam video yang diduga adalah Kombes Leonardus.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko turut menanggapi video viral itu.
Dia membenarkan video tersebut diambil di lingkungan Mapolresta Malang. Namun, Kombes Gatot memastikan video itu telah disunting sehingga kata-kata yang dilontarkan Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simamarta berbeda dari konteks seharusnya.
"Narasinya sebetulnya tidak begitu. Hanya penggalan kalimat yang dipotong oleh yang membuat video. Sengaja," kata Gatot.
Menurut Kombes Gatot, perkataan tersebut diungkapkan polisi ketika mahasiswa Papua memaksa masuk ke dalam markas polisi.
Beredar video Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simamarta yang mengancam mahasiswa Papua.
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Mahasiswa Papua Ajak Calon Kepala Daerah Kampanyekan Pilkada Damai