Versi Adian, Hasto Diperlakukan Bak Teroris Saat Diperiksa Penyidik KPK

Versi Adian, Hasto Diperlakukan Bak Teroris Saat Diperiksa Penyidik KPK
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (28/6). Foto: Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti soal pemeriksaan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (10/6) kemarin.

Sebab, kata aktivis prodemokrasi itu, Hasto diperiksa di ruangan yang sangat dingin berjam-jam oleh penyidik KPK.

Adian menemukan literatur bahwa pemeriksaan dalam kondisi terlapor yang kedinginan termasuk standar pemeriksaan terhadap teroris.

Adian berkata demikian dalam Focus Group Discussion (FGD) berjudul Tata Cara Hukum & Model Kerja Aparat Penegak Hukum Pada Kasus Politik di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (28/6).

"Kemudian saya carilah interogasi di ruangan dingin itu standar apa? Itu standar pemeriksaan terhadap teroris, terhadap lawan-lawan musuh negara dan sebagainya," kata legislator DPR RI itu, Jumat.

Adian menduga proses terhadap Hasto di ruang yang dingin memiliki maksud agar terperiksa tunduk dan mengikuti keinginan penyidik KPK.

"Sebab, ruangan dingin itu bagian dari desain ruangan untuk melakukan interogasi, membuat tidak nyaman, orang lebih cepat mengaku dan sebagainya," ujar Sekjen Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98 itu.

Adian kemudian mendorong Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan KPK memberikan penjelasan konkrit dari pemeriksaan ke Hasto di ruangan yang dingin.

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti soal pemeriksaan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (10/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News