Versi Andi Arief: Ada yang Berupaya Menjegal Partai Usung Anies
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mendengar informasi soal upaya menjegal parpol agar tidak berkoalisi yang kemudian mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
"Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies, sehingga Anies tidak mendapat koalisi," kata aktivis 1998 itu saat dihubungi, Senin (29/8).
Namun, aktivis 1998 itu tidak memerinci sosok penjegal yang dimaksud dan alasan penghalang berlaku demikian.
Andi Arief justru menyinggung Pilpres 2024 bakal menjadi kontestasi politik yang tidak adil apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur.
"Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya, selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja, dan bisa menakutkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyarankan Andi Arief tidak perlu menebar tuduhan macam-macam.
Dia pun menilai selama ini tidak ada pihak yang berupaya menjegal partai berkoalisi untuk kemudian mengusung Anies.
"Tidak ada soal begitu. Jadi, enggak perlu menuduh-nuduh," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Andi Arief mendengar informasi soal upaya menjegal parpol agar tidak berkoalisi yang kemudian mengusung Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
- Demokrat: SHGB Pagar Laut Terbit sebelum AHY Jadi Menteri
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Panitia Persiapan Natal Demokrat Pastikan Semua Kader Terlibat
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!