Versi Andi Arief: Ada yang Berupaya Menjegal Partai Usung Anies
![Versi Andi Arief: Ada yang Berupaya Menjegal Partai Usung Anies](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/06/03/wasekjen-demokrat-andi-arief-di-puri-cikeas-jawa-barat-senin-26-aristo-setiawanjpnn.png)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mendengar informasi soal upaya menjegal parpol agar tidak berkoalisi yang kemudian mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
"Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies, sehingga Anies tidak mendapat koalisi," kata aktivis 1998 itu saat dihubungi, Senin (29/8).
Namun, aktivis 1998 itu tidak memerinci sosok penjegal yang dimaksud dan alasan penghalang berlaku demikian.
Andi Arief justru menyinggung Pilpres 2024 bakal menjadi kontestasi politik yang tidak adil apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur.
"Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya, selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja, dan bisa menakutkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyarankan Andi Arief tidak perlu menebar tuduhan macam-macam.
Dia pun menilai selama ini tidak ada pihak yang berupaya menjegal partai berkoalisi untuk kemudian mengusung Anies.
"Tidak ada soal begitu. Jadi, enggak perlu menuduh-nuduh," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Andi Arief mendengar informasi soal upaya menjegal parpol agar tidak berkoalisi yang kemudian mengusung Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Herzaky Kenang Momen Wisuda Doktor Bareng Bendum Demokrat, Lalu Minta Maaf
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia, Jansen Sitindaon Bilang Begini
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Demokrat Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Soal LPG 3 Kg