Versi Canggih Trojan Mengerikan, Pengguna Hp Android di Indonesia Harus Waspada

Menyadap, mengirim, dan menghapus pesan SMS; serta mengirim dan menghapus pesan di aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Selain itu, penyerang bisa mengganti alamat dompet aset kripto, mengalihkan panggilan telepon dengan memalsukan ID pemanggil, memantau aktivitas peramban, dan menyuntikkan tautan.
Dengan malware ini, penyerang juga bisa mengaktifkan biaya SMS premium, mengunduh dan menjalankan muatan tambahan, serta memblokir koneksi jaringan untuk melewati sistem anti-penipuan.
Analis malware di Kaspersky Threat Research Dmitry Kalinin mengatakan bahwa Trojan Triada telah berkembang menjadi salah satu ancaman paling canggih dalam ekosistem Android.
Versi baru itu menyusup ke perangkat pada level firmware bahkan sebelum mencapai pengguna, yang menunjukkan adanya kompromi rantai pasokan.
"Menurut analisis sumber terbuka, penyerang telah menyalurkan setidaknya USD 270.000 (Rp4,5 miliar) dalam aset kripto curian ke dompet mereka, meskipun jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena penggunaan koin yang tidak dapat dilacak seperti Monero," kata Kalinin.
Trojan Triada pertama kali ditemukan pada 2016. Virus itu terus berkembang, memanfaatkan hak istimewa tingkat sistem untuk melakukan penipuan, membajak autentikasi SMS, dan menghindari deteksi. (antara/jpnn)
Kaspersky mengeklaim telah mendapati versi baru Trojan Triada canggih pada ponsel pintar (hp) Android palsu, yang diduga dijual melalui pengecer tidak sah.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Google Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Find My Device Untuk Android
- AI Janus Pro Busetan DeepSeek Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT
- Konon, Android 16 Versi Beta Segera Dirilis
- Pixelfed, Platform Media Sosial Mirip Instagram Hadir di Ponsel Android dan iOS
- Peringatan Serius! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Menyerang Pengguna di Indonesia
- Boya Mini, Mic Wireless dengan Desain Ramping, Harga Terjangkau