Versi Charta Politika, Jokowi-JK Menang Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Satu hari jelang pemungutan suara pemilu presiden (pilpres) 2014, lembaga riset Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas terbarunya yang dilakukan pada tanggal 3-6 Juli 2014. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih tetap unggul dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Jokowi-JK yang merupakan pasangan nomor urut 2 dipilih oleh 49,2 persen responden, sedangkan Prabowo-Hatta hanya dipilih 45,1 persen responden. Sementara sisanya 5,7 persen responden belum menentukan pilihan.
"Selisihnya 4,1 persen. Ini data sampai kemarin (6 Juli), saya tidak tahu sejauh mana perubahan pada hari ini dan besok," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya ketika mempresentasikan hasil surveinya di Jakarta, Selasa (8/7).
Prabowo-Hatta tercatat hanya mampu unggul di wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara Jokowi-JK unggul di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan seluruh wilayah Indonesia Timur.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi melalui wawancara tatap muka. Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan memperhatikan karakter urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih setiap provinsi.
Quality control pun dilakukan terhadap sebagian hasil wawancara yang dipilih secara acak dengan mendatangi kembali responden. Penerapan metode-metode tersebut diyakini memiliki margin of error survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei ini diadakan dalam waktu kondisi terkini karena waktu yang juga tidak terlalu lama, kita memang membatasi pertanyaan-pertanyaan karena kita lihat kebutuhan mengenai data berkisar tentang elektabilitas," papar Yunarto. (dil/jpnn)
JAKARTA - Satu hari jelang pemungutan suara pemilu presiden (pilpres) 2014, lembaga riset Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas terbarunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian