Versi CIDE, Laksamana Yudo Sudah Dekati Megawati Demi Posisi Panglima TNI
Rabu, 07 September 2022 – 20:53 WIB
Menurut Anton, jabatan Panglima TNI memang tidak dipungkiri memiliki ketersinggungan dengan politik praktis.
Pengangkatan seorang perwira tinggi menjadi Panglima TNI perlu restu Presiden RI dan memperoleh persetujuan DPR.
Namun, Anton melanjutkan hal tersebut tetap tidak bisa menjadi justifikasi seorang perwira tinggi militer melakukan lobi secara gencar dan aktif kepada pimpinan parpol.
"Dengan kata lain, kadar pendekatan politik tidak bisa dilakukan secara berlebihan oleh pimpinan TNI. Hal ini menjadi penting untuk tetap memelihara profesionalisme dan netralitas dalam berpolitik," imbuh Anton. (ast/jpnn)
Anton Aliabbas menilai KSAL Laksamana Yudo Margono sudah menunjukkan kesan yang baik demi menempati posisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral