Versi Dokter Dewi, Angka Penularan Covid-19 Tidak Turun Instan Saat PPKM Darurat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut efek penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak instan di dalam menekan laju penularan virus SARS-Cov-2.
"Ketika satu intervensi dilakukan, pada hari itu juga penurunan kasus belum bisa dilihat. Biasanya butuh waktu," kata Dewi dalam diskusi daring yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Rabu (13/7).
Menurut alumnus Universitas Indonesia itu, langkah menekan penularan biasanya baru terlihat hasilnya dalam tiga pekan setelah kebijakan dilakukan.
Dewi kemudian berkaca dari penerapan PPKM oleh pemerintah pada awal Januari 2021 selama dua pekan.
Kala itu, angka kasus justru meningkat pesat saat kebijakan berjalan. Penurunan baru terlihat sepekan seusai PPKM pada Januari lalu
"Kami berharap bahwa intervensi, pengetatan mobilitas, dan aktivitas, akan dapat mengerem kenaikan kasus dampaknya bisa dirasakan tiga sampai empat pekan setelah implementasi," ujar Dewi.
Pakar epidemiologi Imperial College London, Inggris itu pun memprediksi angka penularan Covid-19 baru turun periode awal Juli 2021.
"Kasus mulai menurun grafiknya pada awal Juli 2021. Ini harapan kami," kata Dewi.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut efek penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat tidak instan di dalam menekan laju penularan virus SARS-Cov-2.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030