Versi Jokowi, Elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo Bisa Tertinggi, Syaratnya

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut elektabilitas Gerindra dan ketua umum partai berlambang kepala Burung Garuda Prabowo Subianto berpotensi terus menanjak.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui video berisi pidato Presiden Ketujuh RI tersebut yang disiarkan saat perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di kantor partai berkelir putih itu, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
"Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial menjadi yang teratas dan elektabilitas Pak Prabowo juga potensial menjadi yang tertinggi," kata Jokowi dalam pidatonya.
Kepala negara dalam pidatonya tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Prabowo dan Gerindra yang mendukung penuh kebijakan pemerintah.
Semisal, Gerindra mendukung pemerintah dalam kebijakan pengendalian Covid-19, reformasi struktural serta birokrasi, hingga perbaikan UMKM.
"Dukungan Partai Gerindra sangat membantu pemerintah dalam melakukan agenda-agenda besar bangsa," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu dalam akhir pidato mengajak Gerindra untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan meningkatan rasa gotong royong.
"Jadi, biar kita mampu menghadapi tantangan dan memetakan ruang-ruang yang ada," kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo Subianto bisa menjadi yang tertinggi dengan syarat melakukan ini.
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Pengamat: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Layak Direshuffle oleh Prabowo