Versi Kiai Maman, Presiden Perlu Turun Tangan Selesaikan Persoalan Kuota Haji

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menyebut Indonesia tidak bisa bersikap pasif dengan menunggu Arab Saudi memutuskan kuota haji.
Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) harus menempuh diplomasi agar Saudi mempercepat pengumuman kuota haji bagi Indonesia.
"Presiden harus turun tangan. Semua harus perkuat desakan ini lewat jalur diplomasi dan komunikasi," kata anggota Panja Haji Komisi VIII DPR itu melalui keterangan persnya, Senin (4/3).
Di sisi lain, Kiai Maman sapaan Maman Imanulhaq mengusulkan ada penambahan masa tugas pejabat Kantor Urusan Haji di Arab Saudi.
Hal itu sebagai buntut dari mundurnya negara beribu kota di Riyadh itu mengumumkan pemberian kuota haji.
"Oleh karenanya, perlu memperpanjang masa tugas Pejabat Kantor Urusan Haji yang saat ini rencana sudah habis," kata Kiai Maman.
Dia menyadari molornya pengumuman haji ini karen Saudi sedang mengevaluasi penyelanggaran umrah selama Ramadan.
Ibadah tersebut nantinya menjadi bahan Saudi memutuskan penyelenggaran haji, termasuk memberikan kuota bagi negara-negara di dunia.
Maman Imanulhaq berharap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menempuh upaya diplomasi agar Arab Saudi segera mengumumkan kuota haji.
- LRT Sumsel Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Gerbong
- Semarak Ramadan, Nikmati Berbuka Puasa Sepuasnya di Avenzel Hotel & Convention
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf
- Bukber di BATIQA Hotel Palembang, Gratis Buat Tamu Bernama Sabar
- Jahe Merah dan Kurma Mampu Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Berpuasa
- Ramadan Tiba, Ria Ricis Kenalkan Konsep Ibadah Puasa kepada Moana