Versi Komite Etik, Nazar Batal Beri Uang ke Chandra Hamzah
Kamis, 08 September 2011 – 21:12 WIB
Mengenai pertemuan, calon pimpinan KPK ini mengatakan, ada pertemuan di rumah Nazar yang dihadiri beberapa orang yang kemudian ada pembicaraan tentang KPK, kasus dan masalah lain. Yang di rumah Nazar dua kali, dua kali dilakukan di luar dan satu kali di KPK. "Tapi yang di KPK kita sudah cek ajudan dan tidak ada. Nanti kita konfirm lagi, karena di lantai 3 ada satpam 24 jam sehingga selalu tercatat," paparnya.
Saat dikonfirmasi tuduhan Nazar yang menyebut pernah memberi uang pada Chandra dalam proyek pengadaan baju hansip dan e-KTP, Abdullah menuturkan menurut pengakuan Nazar uang tidak jadi diberikan karena programnya tidak jadi. "Sudah sempat mau dikasih tapi batal," tukasnya.
Komite Etik saat ini sementara menunggu bukti CCTV yang dijanjikan, karena menurut Nazar CCTV tersebut disimpan di tas hitam yang dibawa dari Kolombia, tapi karena sudah tidak ada, Nazar berjanji akan mengambil copiannya di Singapura. "Kami menunggu bukti CCTV itu," tutup Abdullah.(gel/jpnn)
JAKARTA- Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua menuturkan, pemeriksaan pada Muhammad Nazaruddin, Kamis (8/9), lebih pada desakan kuasa hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya