Versi Mahfud MD, Arahan Jokowi ke Menteri Punya 3 Makna
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada tiga makna yang bisa dibaca dalam arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembantunya.
Diketahui, Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta pada Senin (9/5) kemarin.
Satu di antaranya, kepala negara meminta para menteri di kabinet Indonesia Maju fokus bekerja meskipun tahapan Pemilu 2024 segera dimulai.
Menurut Mahfud, arahan Jokowi ke menteri bisa dianggap bahwa eks Gubernur DKI Jakarta itu kepengin Pemilu 2024 sesuai jadwal.
"Pertama, memastikan bahwa Pemilu 2024 harus berjalan sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai Juni 2022 ini," kata Mahfud MD melalui layanan pesan, Selasa (10/5).
Selanjutnya, kata Mahfud, arahan Jokowi bisa dibaca bahwa kepala negara ingin para menteri wajib bekerja maksimal selama bertugas sesuai bidang masing-masing.
"Tidak boleh mengganggu dan terganggu agenda pemilu," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Terakhir, kata Mahfud, arahan Jokowi bisa dinilai bahwa pria kelahiran Jawa Tengah itu menginginkan menteri berbicara sesuai tugas pokok dan fungsi.
Mahfud MD menyebut ada tiga makna yang bisa dibaca dalam arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pembantunya.
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Kapan Orang Sultra Jadi Menteri?
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Jokowi Bantah Pernah Minta 3 Periode, Guntur Romli: Jadi Bahan Tertawaan Publik