Versi Pak Mahfud soal Kontak Senjata di Papua Selama April dan Mei
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meyebut kontak tembak masih terjadi di Papua dalam sebulan belakangan.
Pada 27 April terjadi kontak senjata antara anggota Brimob dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Pemerintah sebelumnya pada 29 April telah menetapkan KKB di Papua sebagai teroris.
"Satu prajurit Brimob gugur, dua lainnya luka-luka, tetapi ada lima teroris tewas," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (19/5).
Kemdian pada 13 Mei 2021 atau setelah penetapan teroris, terjadi kontak senjata antara aparat dari Indonesia dengan KKB di Papua. Satu teroris dari KKB dinyatakan tewas dalam kontak
Selanjutnya pada 16 Mei juga terjadi kontak tembak di Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Dua anggota teroris KKB tewas dalam kejadian tersebut.
"Dua anggota teroris tewas dan satu orang melarikan diri dalam keadaan luka," kata Mahfud.
Namun, kata eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, terjadi penyerangan terhadap dua prajurit TNI oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada 18 Mei 2021.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meyebut kontak tembak masih terjadi di Papua dalam sebulan belakangan.
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto