Versi Polri, Satu Tewas Karena Sakit
Kamis, 05 Januari 2012 – 20:25 WIB
Syarifuddin, menurut Komnas HAM ikut aksi sejak hari pertama pada 19 hingga 24 Desember 2011. Menurutnya, saat aksi pembubaran berlangsung korban lari menyelamatkan diri dari lokasi insiden tersebut sebelum menghebuskan nafas terakhir.
Namun demikian agar kesimpangsiuran data ini tak berlanjut, Saud menyebutkan pihak Komnas HAM akan bertemu dengan Polri Jumat (6/1). Ini untuk membahas kasus Bima dan Mesuji.
"Hasil temuan dari Komnas HAM, baru resmi diserahkan ke kami jam 13.00 usai shalat Jumat,’’ tambahnya.
Seperti diketahui, data versi kepolisian menyebut selain dua orang tewas jumlah korban luka berat sebanyak 10 orang. Sementara warga yang mengalami luka ringan sebanyak 30 orang. (zul/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri masih belum sepakat dengan hasil temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menyebut korban bentrok aparat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota