Verval Honorer K2 Gagal Tes Ditunggu Hingga Akhir Tahun
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah daerah diminta secepatnya melakukan verifikasi dan validasi (verval) honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes CPNS. Pasalnya, jika tahun anggaran ini verval-nya belum dituntaskan, maka daerah bersangkutan akan ditinggal.
"Bola sekarang ada di daerah, pastikan daerah itu clear dulu. Karena itu jangan sampai lewat masa tahun anggaran ini. Nanti yang rugi honorer itu sendiri," kata Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman saat menerima rombongan Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) di media center KemenPAN-RB, Jakarta, Senin (1/9).
Dia menyebutkan, langkah yang harus dilakukan sekarang oleh honorer adalah mendesak daerah mempercepat verval. Selain verval, persyaratan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) harus dilampirkan untuk setiap data honorer K2 yang tidak lulus tes.
"Yang diproses pemerintah adalah data yang sudah lengkap. Sedangkan yang tidak lengkap akan ditinggal," tegasnya.
Dia menambahkan, sampai batas akhir pemasukan data verval pada 29 Agustus, masih banyak daerah belum memasukkan. Hanya saja Herman tidak menyebutkan data pastinya dengan alasan masih direkap oleh tim.
"Sebenarnya sudah lewat tanggalnya, tapi kan pemerintah tidak bisa langsung menutupnya. Jadi masih kita tunggu datanya, tapi tidak bisa lewat tahun ini karena penyelesaian honorer tertinggal (K1 dan K2) hanya sampai tahun 2014," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah daerah diminta secepatnya melakukan verifikasi dan validasi (verval) honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes CPNS. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya