Vespa LX 125 i-get Bermasalah, Piaggio Indonesia Buka Suara

jpnn.com, JAKARTA - Piaggio Indonesia buka suara soal masalah yang terjadi pada salah satu pengguna Vespa LX 125 i-get karena sering mogok.
Manajer Humas dan Komunikasi PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengakui adanya masalah pada kendaraannya.
"Kami mengetahui dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu pelanggan di Kota Malang, Jawa Timur," kata Ayu Hapsari ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan perusahaan bersama dealer Satya Mandiri Motors telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang skuternya bermasalah pada 5 Juni 2024 untuk mengetahui kronologis kejadian.
Dia menyebut telah melakukan pemeriksaan pada Vespa yang bermasalah milik pelanggan.
"Selama dilakukannya pemeriksaan mendalam untuk menemukan sumber utama kendala yang dialami, kami memberikan satu unit Vespa untuk digunakan oleh pelanggan," kata Ayu, menambahkan, Vespa telah diserahkan kepada pelanggan pada 3 Juni 2024.
Sebelumnya, seorang pemilik skuter Vespa LX 125 i-get mengemukakan kekecewaannya di TikTok karena kendaraan barunya sering mogok.
Pemilik akun TikTok @Bella_anggitaa ketika dimintai keterangan oleh ANTARA pada Sabtu menyampaikan bahwa dia sudah tiga kali mengunjungi dealer resmi di Malang, Jawa Timur, karena skuter barunya bermasalah.
Piaggio Indonesia buka suara soal masalah yang terjadi pada salah satu pengguna Vespa LX 125 i-get karena sering mogok.
- Orang Tua Perlu Aktif Mendampingi Perjalanan Digital Anak Remajanya
- Mbak Onijah Nekat ke Luar Negeri demi Dinikahi Berondong, Ternyata Zonk
- Rahasia Sukses SYB Kuasai Pasar Kecantikan di TikTok
- Piaggio Indonesia Membuka Penawaran Eksklusif Belasan Juta Rupiah
- Presiden Trump Sebut Microsoft Tertarik Mengambil Alih TikTok
- TikTok dan SEJIWA Foundation Soroti Pentingnya Peran Orang Tua Dampingi Remaja Akses Dunia Digital