Veteran Australia Kembalikan Artefak yang Diambil di Perang Vietnam

Salah seorang veteran ini bernama Ian Williamson, yang ditugaskan ke Vietnam ketika dia baru berusia 20 tahun.
Bulan Juni 1971, dia menembak mati seorang tentara Viet Cong dalam bentrok pertamanya di tanah asing.
"Dia terkena tiga peluru, dan dia mungkin sudah meninggal sebelum tubuhnya tersungkur ke tanah. Jadi saya lega bahwa dia tidak begitu menderita," kata Williamson.
"Saya dilatih untuk melakukan hal itu dan hanya menjalankan tugas. Saya tidak berpikir sama sekali."
Tidak lama kemudian Williamson mengatakan bahwa komandan pletonnya memberikan sebuah tenda (hammock) dan kompas kepunyaan seorang tentara Vietnam.
Wiliamson kemudian baru mengetahui bahwa tentara Vietnam itu baru berusia 15 tahun.
Lukisan dari gereja
Veteran lainnya Gary Phillips, yang dikirim bulan Juni 1966 dan ditugaskan untuk membersihkan sebuah desa bernama Long Phuoc.
Sejumlah veteran Australia yang terlibat dalam perang di Vietnam, sekarang berusaha mengembalikan berbagai artefak dan barang-barang lainnya yang
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia