Veteran Ini Jadi Pengintai dan Pembuat Bom
![Veteran Ini Jadi Pengintai dan Pembuat Bom](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/18/veteran-dari-surabaya-foto-jpgpojokpitu.jpg)
Banyak perang yang dialami Soetimin,tapi dia tak akan pernah lupa pertempuran Ambarawa.
Perang yang dikenal dengan peristiwa Palagan Ambarawa ini berlangsung empat hari hingga akhirnya berhasil memukul Belanda ke Semarang. Perang ini dipakai sebagai HUT TNI AD.
Soetimin menceritakan, pada awal 1943, Jepang membuka perekrutan tentara pembantu (Heiho) .
Soetimin mendaftar dan diterima. Setelah Jepang menyerah dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Soetimin masuk ke dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang saat ini organisasi cikal-bakal TNI saat ini.
Saat menjadi tentara BKR Soetimin diperintah untuk bertugas di kampung halamannya guna menjaga keamanan dan ketertiban.
Beberapa bulan setelah kemerdekaan, Belanda kembali berupaya mengklaim lagi Indonesia sebagai bagian dari wilayahnya.
Pertempuran Ambarawa pecah dan Soetimin turut berjibaku berupaya mengusir pasukan Belanda.
Sambil terbata-bata Soeratim menuturkan, pertempuran pertama terjadi Magelang.
Seseorang yang menjadi saksi sejarah Kemerdekaan Indonesia patut berbangga atas kebebasan negara itu.
- Begini Cara DPC Peradi Jakbar Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI
- Meriahkan HUT RI di Tambelang, Emud Prabowo dan Gemura Bagikan Umroh Gratis
- Pertamina Gelar Pengibaran Bendera Bawah Laut hingga Pemberian Beasiswa
- Mbak Ning Ungkap Kondisi Jalanan di IKN, Naik Kendaraan Sampai Muntah-Muntah
- Peringati HUT ke-79 RI, Bank Mandiri Berdayakan Ilustrator Lokal untuk Garap Proyek
- Gelar Jalan Sehat, Menaker Ida Fauziyah Ajak Pegawai Bangun Solidaritas & Sinergitas