Veto Keluar, Assad Kian Nekad

Bombardir Homs dan Serang Wilayah Lain, Sehari 50 Tewas

Veto Keluar, Assad Kian Nekad
Veto Keluar, Assad Kian Nekad
Meski begitu, pasukan pemerintah membantah tudingan bahwa mereka sengaja mengepung Homs dan beberapa kota lain. Melalui stasiun televisi pemerintah, rezim Assad justru menimpakan kesalahan kepada "teroris". Menurut mereka, serangan itu dilancarkan karena tentara pemerintah sedang memburu para tersangka teror.

"Pasukan Syria mengejar para teroris dan terlibat kontak senjata dengan mereka," terang jubir pemerintah dalam siaran TV nasional kemarin. Terkait ledakan sejumlah bom yang merenggut nyawa korban sipil, rezim Assad menyebut para teroris-lah yang menanam bom di wilayah Khaldiyeh dan Dablan. Mereka juga menyebut para teroris sengaja membantai warga sipil di tengah pelarian.

Bahkan, stasiun TV pemerintah itu mengklaim bahwa teroris juga menyerang tentara pro-Assad. Sedikitnya, tiga serdadu tewas dalam serangan di pos pemeriksaan Jabal al-Zawiyah, Provinsi Idlib. Sedangkan serdadu-serdadu lain yang bertugas di pos itu ditangkap dan disandera. Sayang, laporan tersebut tak bisa dikonfirmasikan kebenarannya.

Sementara itu, reaksi kemarahan atas veto Tiongkok dan Rusia dalam sidang DK PBB belum mereda. Demonstran asal Syria dan Libya melempari Kedubes Tiongkok di Kota Tripoli dengan batu, telur, dan tomat kemarin. Sekitar 50 demonstran juga menghancurkan kaca jendela, mencoret-coret tembok, dan mengibarkan bendera oposisi Syria di depan kedubes.

BEIRUT - Kegagalan Dewan Keamanan (DK) PBB mengesahkan resolusi yang mendukung supaya Bashar al-Assad mundur dari pemerintahan di Syria justru membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News