Veto Rusia-Tiongkok Bikin Marah Dunia
Senin, 06 Februari 2012 – 13:09 WIB
Warga di Distrik Baba Amro, wilayah terparah akibat serangan militer Syria di Kota Homs, pun mengecam veto Rusia dan Tiongkok. "Lebih baik mati daripada ditindas," seru mereka.
Menurut seorang warga bernama Sofyan, rakyat Homs tidak akan pernah berhenti melawan rezim Assad. "Kami akan tunjukkan pada Assad. Kami akan datang, Damaskus. Mulai hari ini kami akan tunjukkan kepada Assad siapakah geng bersenjata itu," ujarnya. Selama ini Assad menyebut kelompok oposisi sebagai geng bersenjata dan teroris yang dikendalikan dari luar Syria.
Secara terpisah, Dubes Syria untuk PBB Bashar Ja"afari mengecam draf resolusi dan negara-negara pendukungnya. Tak terkecuali Arab Saudi serta tujuh negara Arab lainnya yang mengusulkan draf itu. Dia menyindir bahwa negara-negara yang melarang perempuan menonton pertandingan sepak bola tidak berhak mengajari Syria soal demokrasi.
Ja"afari juga membantah bahwa militer Syria membunuh ratusan warga sipil di Homs. "Tak seorangpun yang punya akal sehat akan melakukan serangan seperti terjadi sebelum DK PBB menggelar pertemuan soal Syria," kilahnya.
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) gagal membantu penyelesaian atas kekerasan dan krisis politik di Syria. Pasalnya, draf resolusi tentang
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu