Vettel-Alonso Ingin Peran Mekanik Berkurang
![Vettel-Alonso Ingin Peran Mekanik Berkurang](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - LONDON - Perubahan regulasi yang terjadi di balapan Formula 1 musim mendatang disambut hangat oleh para pembalap. Jagoan Red Bull, Sebastian Vettel dan pembalap Ferrari, Fernando Alonso tak sabar ingin segera berjibaku di atas lintasan.
Namun, kedua pembalap yang musim lalu beriringan di urutan dua besar tersebut meminta adanya hal berbeda tentang mekanik tim. Vettel dan Alonso sepakat agar peran tim mekanik dikurangi.
“Saya berharap pembalap memiliki peran yang lebih besar untuk balapan musim mendatang. Saya ingin keputusan dari pembalap menjadi lebih penting dan mekanik memiliki control yang berkurang,” terang Alonso di laman Total Race, Senin (9/12).
Vettel juga sepakat dengan keinginan Alonso. Pria yang sukses merengkuh gelar juara dalam empat musim terakhir tersebut mengatakan, semua pembalap harus memiliki peranan besar di balapan musim baru mendatang.
Selama ini, banyak pembalap yang hanya mengikuti perintah tim mekanik ketika berjibaku di atas lintasan. Hal itu membuat para pembalap dianggap hanya memiliki prosentase 20 persen atas kesuksesan sebuah tim. Sisanya adalah tim mekanik yang menentukan.
“Bayangkan jika hanya memiliki 100 liter bahan bakar yang tersedia dalam balapan. Hal itu membutuhkan teknik yang sangat berbeda. Anda harus tetap melaju dengan kencang, namun juga mesti menghemat bahan bakar,” tegas Vettel. (jos/jpnn)
LONDON - Perubahan regulasi yang terjadi di balapan Formula 1 musim mendatang disambut hangat oleh para pembalap. Jagoan Red Bull, Sebastian Vettel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taufik Hidayat Punya Harapan Besar dari Seleknas PBSI 2025
- Jakarta Livin Mandiri Datangkan Pemain Jebolan Liga Turki Gantikan Radostina Marinova
- IBL 2025: Ujian Konsistensi Satria Muda Saat Melawan RANS dan Dewa United
- PSPS Kubur Asa Persiraja untuk Promosi ke Liga 1
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Persib Bandung Punya Modal, Persija Jakarta dalam Tekanan