Vettel Bisa Abaikan Team Order Lagi

SHANGHAI- Kondisi internal tim Red Bull bisa jadi bakal tetap panas di Formula One seri Shanghai. Penyebabnya, pembalap andalannya Sebastian Vettel mengatakan bakal tak menghiraukan team order untuk meraih kemenangan. Dalam sesi wawancara, Vettel bahkan menegaskan bahwa dirinya kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukannya ketika seri Malaysia lalu.
jpnn.com - “Saya tidak yakin bahwa saya bisa memberikan jawaban yang pantas karena situasinya memang sudah berbeda. Namun, saya kemungkinan akan melakukan hal yang sama,” terang Vettel seperti dilansir Autosport.
Vettel mengatakan, dirinya hanya ingin menjalankan perannya sebagai pembalap hebat yang selalu ingin meraih kemenangan. Sebab, kemenanganlah yang membuat Red Bull berani membayarnya dengan harga mahal. Karena itu, mengalah akan disingkirkan jauh-jauh dari pikirannya.
Vettel juga mengaku tak mau memikirkan rekan setimnya Mark Webber. Bahkan, dengan nada serius, dia mengaku tak mendapatkan dukungan dari keberadaan Webber. Dia juga mengatakan bahwa Webber tak layak menang di Malaysia. Hal itulah yang membuatnya nekat tak menghiraukan team order dari Red Bull.
“Saya tidak pernah mendapatkan dukungan dari kehadiran Webber. Saya mendapatkan banyak dukungan dari tim. Dan tim memang selalu memberikan dukungan kepada kami berdua dengan sama,” tambah Vettel.
Dia menambahkan, situasi Red Bull memang cukup panas setelah kejadian di Malaysia. Seiring keputusannya tak menghiraukan team order, internal Red Bull mengalami sedikit konflik.
“Ada konflik kecil di tim kami,” jelas Vettel. (jos/mas/jpnn)
SHANGHAI- Kondisi internal tim Red Bull bisa jadi bakal tetap panas di Formula One seri Shanghai. Penyebabnya, pembalap andalannya Sebastian Vettel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat