Vettel Songsong Kontrak Fantastis
Selasa, 23 November 2010 – 16:17 WIB
BONN - Status sebagai bintang utama Formula 1 segera menjadi milik Sebastian Vettel. Prestasi sebagai juara dunia termuda setelah menjadi juara musim 2010, menempatkannya sebagai pembalap paling diminati tim-tim F1. Tugas berat bagi Red Bull-Renault untuk mempertahankannya. Tak mau kehilangan pembalap yang berpotensi menjadi legenda baru F1 tersebut, Mateschitz menawarkan kontrak baru yang menjamin pembalap asal Jerman itu akan selalu mendapatkan mobil yang kompetitif. Mateschitz menjamin, Vettel-Red Bull akan selalu berprestasi. Tak peduli jika nantinya kontrak tersebut bernilai fantastis. "Jika tidak, kami harus akan mengizinkannya pergi, meski dia masih terikat kontrak," ujarnya kepada harian Welt am Sonntag.
Pemilik perusahaan Red Bull, Dietrich Mateschitz, konon telah segera mengundang pembalap Jerman itu guna membicarakan penandatanganan kontrak baru. Tak sekadar kontrak, dia juga menyertainya dengan jaminan mobil berkualitas setiap tahun.
Baca Juga:
Kontrak Vettel sendiri akan berakhir tahun depan, dan baru-baru ini juara dunia asal kota Heppenheim, Jerman tersebut, mengeluarkan komentar yang cukup membuat timnya ketar-ketir. Dia menyebut Ferrari dan Mercedes sebagai "masa lalu, masa kini dan tentu saja masa depan Formula 1". Tak ada nama Renault dalam pernyataan tersebut. "Namun (rencana) ini masih jauh dari kenyataan," tulis Vettel di sebuah kolom untuk harian Bild.
Baca Juga:
BONN - Status sebagai bintang utama Formula 1 segera menjadi milik Sebastian Vettel. Prestasi sebagai juara dunia termuda setelah menjadi juara musim
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata