Victoria Selangkah Lagi Miliki Perjanjian Resmi Dengan Warga Aborijin
Sebuah perjanjian resmi atau treaty adalah perjanjian formal yang dapat mengatakan dan melakukan apa pun dimana dua pihak menentukan kekuasaan masing-masing, menurut badan Aborijin Victoria bentukan Pemerintah Negara Bagian Victoria, yang mengurus reformasi kebijakan Adat.
Australia adalah satu-satunya negara Persemakmuran yang tidak memiliki perjanjian dengan penduduk Pribumi.
'Peta jalan' perjanjian
Lebih dari 7.000 anggota komunitas Aborijin Victoria telah terlibat dalam upaya untuk memperkenalkan UU ini ke parlemen negara bagian itu.
"Ini bukan proses yang mudah, dan [kami] harus berusaha dan menyatukan semua komunitas Aborijin bersama kami, tidak hanya komunitas kami, tetapi juga komunitas Victoria pada umumnya," kata Jill Gallagher.
Photo: Australia adalah satu-satunya negara Persemakmuran yang tidak memiliki perjanjian dengan penduduk Pribumi.(Radio ABC: Brett Williamson)
UU itu harus disetujui Parlemen Negara Bagian Victoria.
Menteri Victoria untuk Urusan Aborijin Natalie Hutchins mengatakan dia berharap UU ini akan mendapat dukungan dari Oposisi Negara Bagian.
"Kami mengakui bahwa UU ini hanyalah permulaan, tetapi UU ini menetapkan peta jalan bagi kami untuk maju dan dapat benar-benar terikat dalam negosiasi," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata