Video Adegan Dewasa Beredar, Tokoh Masyarakat: Masa Depan Saya Hancur
jpnn.com, MIMIKA - Masyarakat Kabupaten Mimika, Papua, dihebohkan dengan beredarnya video adegan orang dewasa tokoh Suku Kamoro inisial MM dengan seorang perempuan berinisial AZDB.
MM, aktor utama sekaligus sebagai korban peredaran video tersebut, menyatakan harga dirinya sebagai tokoh masyarakat Suku Kamoro, benar-benar hancur sehingga tidak akan menempuh jalur perdamaian guna menyelesaikan permasalahan itu.
"Masa depan saya hancur. Dikasih uang miliaran pun saya tidak akan terima. Harga diri saya sebagai tokoh masyarakat Kamoro benar-benar diinjak-injak. Masalah ini harus sampai di pengadilan," kata MM di Timika, Minggu (16/8).
Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw untuk meminta proses hukum kasusnya ditangani serius.
Sebagai putra Suku Kamoro kelahiran Kampung Lakahia, Kabupaten Kaimana, Irjen Waterpauw juga menyatakan prihatin sekaligus marah lantaran video tak senonoh diumbar ke jagad media sosial.
Bahkan ditengarai penyebaran dilakukan oleh seorang pejabat teras di lingkungan Pemkab Mimika.
"Pak Kapolda marah kepada saya. Sebagai Putra Kamoro beliau merasa malu, kok masalah privasi bisa diumbar ke publik. Kami benar-benar dilecehkan," kata MM.
Saat menggelar konferensi pers di Timika, Sabtu (15/8), Kapolda Papua Irjen Waterpauw mengingatkan warga setempat agar berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial.
Video adegan orang dewasa seorang tokoh masyarakat inisial MM dengan perempuan AZDB menghebohkan masyarakat.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Wanita Cantik Ini Jual Video Telanjangnya Bareng 3 Pria Lewat Status WA