Video Ancaman Bunuh Jokowi Direkam 3 Bulan Lalu
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya terus memeriksa S (16) pemuda yang sempat mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo.
Pelaku yang masih pelajar itu ternyata hanya iseng membuat video bersama temannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, S tak punya maksud melakukan itu. Hal tersebut semata-mata hanyalah tindakan iseng saat temannya menantang apakah berani berbuat demikian.
"Dan dia tidak bermaksud untuk menghujat bapak presiden dan dia juga tidak membenci presiden. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannnya,” kata Argo, Kamis (24/5).
Argo menambahkan, video itu ternyata dibuat tiga bulan yang lalu. Hal itu diketahui usai S mengakuinya saat diperiksa polisi.
"Itu video tiga bulan lalu dia," ujar Argo.
Pada polisi, S juga mengaku tak pernah memberikan video itu pada orang lain. Video itu baru sekali terupload di media sosial, yakni di akun instagram @jojo_ismayname.
Polisi pun memeriksa si perekam video. "Ya nanti sedang kami dalami ya," kata dia.
Pelaku yang masih pelajar itu ternyata hanya iseng membuat video bersama temannya.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI