Video Ancaman ISIS: Jika Kalian tak Datang, Kami yang Datang
jpnn.com - JAKARTA - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menebar ancam. Yang diancam kali ini adalah TNI, Polri dan Banser NU. Alasan ancaman itu karena dianggap akan mengirim pasukan membantu tentara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di Irak dan Syiria untuk menyerang ISIS.
"Pesan Ini saya sampaikan kepada Moeldoko (Panglima TNI), Polri dan Banser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian menginginkan untuk membantu pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah ini," kata Militan ISIS, Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi melalui video yang diunggah di Youtube.
Abu Jandal menyatakan bahwa kehadiran TNI membantu menyerang ISIS sudah dinanti. Bahkan kata dia, senang mendengar kabar tersebut.
"Ketahuailah bahwa sungguh kami bahagia sekali mendengarnya. Karena berarti Insya Allah pertemuan antara kami dan kalian di segerakan oleh Allah SWT. Sungguh jika kalian tidak mendatangi kami maka kami yang akan mendatangi kalian," katanya.
Bila TNI yang tidak datang ke Irak dan Syiria maka ISIS sendiri menyatakan akan datang ke Indonesia. Tujuan kehadiran ISIS di Indonesia untuk menegakkan Daulah Khilafah sebagai jalan penegakan syariat Islam.
"Kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan syariat Allah. Dan tentu saja kami mengetahui bahwa penegakan syariat Allah, harus dimulai dengan memerangi kalian. Dengan membantai satu per satu dari kalian," ucapnya.
ISIS pun menyebut TNI, Polri dan Banser terlalu sombong karena menentang syariat yang Allah dengan menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
"TNI, Polri, Densus dan Banser. Yang mana hari ini menyombongkan diri untuk menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah bahwa syariat Allah harga mati," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menebar ancam. Yang diancam kali ini adalah TNI, Polri dan Banser NU. Alasan ancaman itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat