Video: Anjing Veteran Perang Juga Ikut Pawai Hari Anzac di Tasmania

Peringatan Hari Anzac tak mutlak milik manusia, seekor hewan berkaki empat ikut berbaris bersama veteran perang di Ulverston, Tasmania, untuk pertama kalinya.
Sparky si anjing pendeteksi bahan peledak ini menghabiskan sembilan bulan di provinsi Uruzgan, Afghanistan selatan -sebuah daerah yang dikenal akan kehadiran Taliban -mulai dari bulan Mei 2011-Februari 2012.
Peran yang dimainkan anjing ini adalah untuk menemukan alat peledak, amunisi dan senjata, melacak musuh, dan memberikan pendampingan untuk tentara di pangkalan.
Sparky ambil bagian dalam pawai Hari Anzac di Ulverston tahun ini, dan menyenangkan sekitar 3.000 orang yang menontonnya.
Veteran perang Vietnam, Tony Young, mengatakan, para veteran di Ulverstone bangga bisa berbaris bersama Sparky.
"Dia hewan yang brilian, sangat cerdas, sangat sadari, selalu siap selalu merasakan apa yang bisa terjadi dan apa yang mungkin terjadi di sekelilingnya," jelasnya.
Tony menambahkan, "Ia masih punya kemampuan untuk melakukan apa yang ia kerjakan. Pengorbanan yang hewan-hewan lakukan sungguh luar biasa dan mereka tak mendapatkan pengakuan sehingga kehadiran Sparky di sini membuat orang sadar bahwa hewan adalah veteran."
Sparky tinggalkan kekacauan di Afghanistan Sparky direkrut oleh Angkatan Darat Australia pada tahun 2010 sebagai anjing pendeteksi bahan peledak.
Peringatan Hari Anzac tak mutlak milik manusia, seekor hewan berkaki empat ikut berbaris bersama veteran perang di Ulverston, Tasmania, untuk pertama
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia