Video: Anjing Veteran Perang Juga Ikut Pawai Hari Anzac di Tasmania
"Saya pikir, tentara Afghanistan yang benar-benar menemukannya dan ia datang kembali ke pangkalan dan saya rasa ia berjalan sekitar tujuh kilometer," sebutnya.
Sparky diberi istirahat dan kembali ke medan peperangan hari berikutnya.
Selama sembilan bulan di Afghanistan, Sparky berhasil mendeteksi sejumlah senjata dan bahan peledak serta menyaksikan konflik secara langsung.
Setelah kembali ke Australia, Sparky menghabiskan beberapa tahun sebagai anjing pelatihan dan pensiun pada September 2015.
Tony mengatakan, Sparky sekarang hidup dengan veteran perang Afghanistan di Ulverstone.
"Mereka memiliki sebuah pertanian di mana mereka mengajaknya ... dan ia suka ruang terbuka lebar, mengejar traktor di sekitaran jadi ia tak terbatas pada halaman belakang," tuturnya.
Sejumlah anjing pekerja telah digunakan oleh militer Australia sejak tahun 1918 tetapi, hanya baru-baru ini, anjing telah dilatih secara khusus untuk menemukan bahan peledak, amunisi dan senjata.
Mereka sangat dihargai untuk indra penciuman dan pendengaran, yang jauh lebih tinggi dari manusia.
Peringatan Hari Anzac tak mutlak milik manusia, seekor hewan berkaki empat ikut berbaris bersama veteran perang di Ulverston, Tasmania, untuk pertama
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata