Video Arahan Ketum PPP Dipotong Berpotensi Perkeruh Suasana

Video Arahan Ketum PPP Dipotong Berpotensi Perkeruh Suasana
Dokumentasi - Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Imam Priyono selaku juru bicara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menyayangkan langkah pihak tak bertanggung jawab memotong dan menyebarkan video memuat pernyataan Mardiono di media sosial.

Imam terlebih dahulu meminta agar seluruh kader PPP tetap solid, seusai potongan video tersebut viral.

“Benar, video itu potongan pidato pada pembukaan rapimnas dalam konteks arahan tertutup Plt Ketua Umum kepada seluruh peserta Rapimnas IX," ujar Imam Priyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/6).

Baca Juga:

Dalam potongan video berdurasi kurang dari satu menit, Mardiono mempertanyakan letak kegagalannya dalam Pemilu 2024.

Imam menyayangkan video arahan tertutup tersebut dipotong dengan tidak bertanggung jawab. Karena menghilangkan konteks keseluruhan sambutan dari Mardiono.

"Lebih disayangkan lagi karena diedarkan di media sosial dan media massa, sehingga berpotensi memperkeruh suasana dan mengganggu citra partai," ucapnya.

Dia mengatakan konteks pidato utuh dari Mardiono dalam arahan tertutup ialah berkontemplasi bersama dan tidak saling menyalahkan setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurut dia, Mardiono pada pidato penutupan rapimnas justru dengan penuh kerendahan hati meminta maaf atas nama pribadi dan sebagai Ketua Umum karena hasil Pileg 2024 belum sesuai ekspektasi.

Imam Prioyono menillai langkah memotong video arahan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan menyebarkannya ke media sosial berpotensi memperkeruh suasana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News