Video Buaya Mati yang Terjaring Pukat Hebohkan Warga Australia Barat

Video buaya mati yang terjebak di dalam pukat atau jaring ikan, di Australia Barat, telah memicu perdebatan mengenai penggunaan pukat di wilayah tersebut.
Video itu diambil oleh kru kapal wisata ‘Kimberley Quest’ di wilayah Sungai Roe yang terpencil, pada bulan Oktober.
Video itu menunjukkan buaya besar dan kembung yang mengambang di dekat kapal wisata kecil yang membawa para turis.
Video buaya mati yang terjaring pukat telah membuat desakan pelarangan praktek jaring ikan di wilayah Kimberley. (Foto: Kimberley Quest)
Pencinta alam, Tim Willing- yang telah bekerja sebagai pemandu flora dan fauna lokal di kapal itu selama 10 tahun –mengatakan, hasil tangkapan pukat bisa menjadi pemandangan yang mengerikan bagi para wisatawan.
"Ketika buaya terjaring, mereka terisi dengan gas, tubuhnya cukup membengkak, dan perut mereka mengapung di sungai, jadi jelas jika Anda datang untuk wisata, melakukan sebuah perjalanan, orang cukup terkesima melihat buaya mengambang yang mati di daerah padang gurun ini,” ungkapnya.
"Hal ini bisa memuakkan pada beberapa kesempatan, karena ketika Anda melihat buaya mati dan ikan mati mengambang di sungai, itu sangat bau," sambungnya.
Hal yang sangat mungkin bahwa buaya itu terjaring ketika pukat dibentangkan di mulut sungai untuk menangkap ikan, tetapi belum diketahui siapa yang pemilik jaring tersebut.
Video buaya mati yang terjebak di dalam pukat atau jaring ikan, di Australia Barat, telah memicu perdebatan mengenai penggunaan pukat di wilayah
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya