Video Call Begituan Oknum Dewan Bikin Heboh, Polisi Bongkar Pelakunya
Setelah VCS itu disebar, pelaku kembali pemerasaan korban dengan meminta uang Rp 4 juta untuk menghapus postingan video tersebut. Karena takut videonya semakin viral, korban BK pun memenuhi permintaan pelaku G.
"Korban mentransfer uang sebesar Rp 4 juta dengan tawaran menghapus video karena merasa takut," ucap Donny.
Empat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka memiliki peran masing-masing. A sebagai pihak yang meminjamkan handphone, G yang merupakan warga binaan sebagai otak pelaku pemerasan.
"Kemudian D yang bertugas menghubungi dan mengajak korban video call dan terakhir N alias R yang memposting video tersebut ke media sosial," jelas Donny.
Dari kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar bukti pengiriman uang sebesar Rp 4 juta, screen shoot percakapan melalui pesan whatsapp dan handphone milik para pelaku.(ant/jpnn)
Polisi mengungkap peran masing-masing pelaku terkait VCS oknum wakil rakyat di Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila