VIDEO: Ekspresi Seni Soal Kesendirian dan Kesucian Karya Seniman Indonesia

"Proyek inflatable yang saya bikin membungkus udara yang kemudian menjadi bentuk sebuah lapisan," kata Erwin yang memamerkan instalasi seni dalam bentuk kostumnya di halaman Perpustakaan Negara Bagian Victoria, Melbourne.
"Bentuknya adalah lapisan psikologi yang membatasi interaksi antara kita, satu individu dengan individu lain," jelasnya. Lapisan ini dikenal juga dengan nama lapisan 'Rigor Samsa' yang menjaga diri kita dari rasa kelelahan dan kesakitan.
Lewat kostum ini, sama seperti dalam karyanya 'Keep On Trusting Every Step You Make', ia ingin memberikan pesan soal keselamatan, tetapi juga kesepian setiap individu saat mereka berada di ruang yang nyaman sekalipun.
Tonton karya Erwin saat berada di balik kostum 'Rigor Samsa' melalui video berikut ini.
SHOUT! sendiri adalah pagelaran seni kontemporer yang menampilkan 16 seniman muda dan berbakat asal Indonesia di Melbourne.
Pagelaran ini sendiri merupakan bagian dari Mapping Melbourne, yang mencoba memperkenalkan budaya dan seni dari negara-negara di kawasan Asia kepada pencinta seni Australia.
SHOUT! digelar di Meat Market Stables, kawasan North Melbourne hingga 22 Desember mendatang.
Erwin Windu Pranata menampilkan ekspresinya lewat sejumlah instalasi seni di pameran karya seni kontemporer, SHOUT! yang digelar di Melbourne. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia