Video Janji Jokowi di YouTube Positif untuk Ingatkan Publik

jpnn.com - JAKARTA - Kemunculan video tentang janji Jokowi memimpin DKI yang beredar di laman berbagi video YouTube dinilai sebagai hal yang wajar. Pengamat politik UIN Jakarta, Gun Gun Heriyanto mengatakan, video tersebut merupakan upaya masyarakat untuk mengingatkan kembali janji dan sumpah jabatan yang pernah disampaikan Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu.

"Jadi bagus-bagus dan sah-sah saja, ini menunjukkan public record. Artinya upaya kritik dari masyarakat Jakarta untuk mengingatkan Jokowi terhadap sumpah jabatannya dan janji-janjinya selama dia kampanye dan dilantik," kata Gun Gun saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (8/3).

Ia menuturkan, Jokowi baru memimpin Jakarta selama setahun lebih. Masih tersisa masa jabatan sekitar empat tahun bagi mantan Wali Kota Surakarta untuk memperbaiki ibu kota.

Gun Gun menegaskan, saat ini masyarakat Jakarta masih menanti realisasi dari janji-janji Jokowi termasuk penanggulangan banjir dan macet. "Tidak sedikit orang Jakarta yang membutuhkan Jokowi untuk merealisasikan pembangunan Jakarta. Ini baru satu tahun beliau menjabat," ujarnya.

Ia menambahkan, peredaran video janji Jokowi menunjukkan aspirasi masyarakat. Gun Gun pun berharap aspirasi masyarakat tersebut bisa menjadi pertimbangan terkait wacana untuk memajukan Jokowi sebagai calon presiden (capres) pemilu 2014.

"Sudah seharusnya masyarakat mengingatkan Jokowi, tinggal fenomena yang bisa kita lihat adalah antara praktik politik dan logika publik. Antara kepentingan partai dan keinginan publik, khususnya warga Jakarta," papar akademisi ini.

Seperti diberitakan, sebuah video yang menampilkan janji Jokowi memimpin ibu kota selama satu periode menyebar luas lewat layanan Blackberry Messenger. Video berjudul Kami Pegang Janji Jokowi itu diunggah ke situs YouTube oleh akun DP News tertanggal 16 Januari 2014.

Video berdurasi 7 menit 29 detik itu dibuka dengan menampilkan foto Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak, kostum khas kampanyenya pada pilkada DKI, dan diakhiri dengan adegan detik-detik pengambilan sumpah jabatan Jokowi. Sampai saat ini sudah ditonton oleh lebih dari 6400 pengunjung YouTube.(dil/jpnn)