Video Klarifikasi Imam Masjid Soal Pemukulan Oleh Oknum Polisi, Simak di Sini
![Video Klarifikasi Imam Masjid Soal Pemukulan Oleh Oknum Polisi, Simak di Sini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/30/29b198efb807f02fcba420446844b186.png)
jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut terus mengusut kabar bohong terkait kasus penganiayaan imam masjid Muhammad Nabis Batubara oleh anggota Polri di Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya, kasus yang viral di media sosial ini cukup meresahkan masyarakat Padangsidempuan.
Di mana kejadian tahun 2013, dibuat seakan-seakan terjadi tahun ini terhadap korban dan oleh pelaku yang sama.
Akun penyebar hoaks ini terungkap mengubah tanggal bulan dan tahun kejadian lalu membagikannya di Facebook.
Saat ini, ada dua akun Facebook yang diketahui memposting informasi salah tersebut yaitu akun Emma Rahman Hasjim dan Hening Sunyi di media sosial facebook dan satu akun @orang_kovlak di media sosial Instagram.
“Kasus telah viral di media sosial pada tanggal 29 Mei 2017 yang diposting oleh akun EMMA RAHMAH HASJIM dan HENING SUNYI di media sosial facebook dan @orang_kovlak di media sosial instagram merupakan berita HOAX,” begitu klarifikasi Polda Sumut melakui Kabid Humas Kombes Pol Rina Sari Ginting yang juga dibagikan di Instagram resmi Polda Sumut, Selasa (30/5).
Polda Sumut terus mengusut kabar bohong terkait kasus penganiayaan imam masjid Muhammad Nabis Batubara oleh anggota Polri di Padangsidimpuan, Sumatera
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- Tenggiling Dibunuh di Padang Sidempuan, 41 Kg Sisiknya Dijual ke Pekanbaru