Video Latihan Terakhir MJ Ditawar Rp 503 Miliar
Rabu, 22 Juli 2009 – 07:01 WIB
LOS ANGELES - Berstatus mendiang, ternyata tidak menyurutkan nama Michael Jackson. Bahkan sepertinya Jackson lebih bernilai setelah meninggal dunia. Salah satunya nilai fantastis yang ditawarkan studio film Sony Corp. Sony tertarik membeli rekaman latihan terakhir Jackson untuk konser This Is It. Dilansir Associated Press kemarin, Sony Pictures tertarik menawar rekaman tersebut karena Sony Music mendistribusikan musik Jackson. Tak hanya itu, Sony juga berpartner dengan perusahaan Jackson di Sony/ATV Music Publishing.
Dikabarkan, Sony menawar USD 50 juta (setara Rp 503 miliar) untuk mendapatkan hak distribusi rekaman latihan yang merupakan bagian dari konser comeback Jackson itu. Menurut sumber yang dekat dengan perjanjian tersebut, tawaran Sony itu keluar setelah beberapa studio, termasuk Paramount, Universal, dan 20th Century Fox, menunjukkan rekaman tersebut awal pekan lalu. "Saya tidak bisa banyak memberikan komentar karena perjanjian tersebut belum selesai," ujar sumber yang meminta namanya tidak diungkapkan itu.
Namun yang jelas, studio yang tertarik mendapatkan rekaman tersebut harus negosiasi dengan promotor konser Jackson, AEG Live, dan perusahaan Jackson. Nilai yang ditawarkan pun tidak boleh kurang dari biaya yang sudah dikeluarkan AEG Live untuk persiapan konser sebelum Jackson meninggal dunia pada 25 Juni (26 Juni WIB). Bujet yang sudah dikeluarkan AEG Live USD 30 juta"USD 32 juta (setara Rp 302"Rp 322 miliar).
Baca Juga:
LOS ANGELES - Berstatus mendiang, ternyata tidak menyurutkan nama Michael Jackson. Bahkan sepertinya Jackson lebih bernilai setelah meninggal dunia.
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?